Mitos dan Fakta Seputar Diet Ketogenik


Diet ketogenik sedang menjadi tren saat ini di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mencoba diet ini, ada baiknya untuk mengetahui mitos dan fakta seputar diet ketogenik.

Mitos pertama yang sering muncul adalah bahwa diet ketogenik hanya boleh mengonsumsi lemak dan tidak boleh makan karbohidrat sama sekali. Menurut ahli gizi, dr. Melissa Rifkin, RD, “Sebenarnya, diet ketogenik memiliki aturan khusus dalam mengatur konsumsi karbohidrat, lemak, dan protein. Tidak benar jika kita harus menghindari karbohidrat sepenuhnya.”

Fakta seputar diet ketogenik adalah bahwa diet ini memang mengharuskan kita untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dan meningkatkan asupan lemak. Hal ini bertujuan untuk membuat tubuh masuk ke dalam kondisi ketosis, di mana tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi. Namun, kita tetap harus mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup untuk menjaga massa otot kita.

Mitos kedua adalah bahwa diet ketogenik hanya cocok untuk orang yang ingin menurunkan berat badan secara drastis. Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli nutrisi, diet ketogenik juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Untuk menentukan apakah diet ketogenik cocok untuk Anda, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter. Mereka akan membantu Anda merencanakan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Jadi, jangan mudah percaya pada mitos seputar diet ketogenik tanpa mencari informasi yang akurat terlebih dahulu.