Mengatasi Stigma Terkait Kesehatan Mental di Indonesia


Salah satu isu yang seringkali dihadapi dalam penanganan kesehatan mental di Indonesia adalah stigma yang melekat pada kondisi tersebut. Stigma terkait kesehatan mental masih menjadi hal yang tabu dan sering kali menyebabkan penderitanya enggan untuk mencari pertolongan. Hal ini tentu saja menjadi hambatan dalam upaya penanggulangan masalah kesehatan mental di Indonesia.

Menurut dr. Nova Riyanti Yusuf, Ketua Umum Yayasan Pulih, stigma terhadap kesehatan mental di Indonesia masih sangat kuat. “Banyak orang yang masih merasa malu untuk mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental. Padahal, tanpa pengakuan dan dukungan dari lingkungan sekitar, proses pemulihan menjadi jauh lebih sulit,” ujar dr. Nova.

Untuk mengatasi stigma terkait kesehatan mental di Indonesia, diperlukan upaya yang terintegrasi dari berbagai pihak. Salah satunya adalah melalui edukasi dan sosialisasi yang lebih luas mengenai pentingnya kesehatan mental. Menurut psikolog Adinda Rahayu, masyarakat perlu diberikan pemahaman yang benar mengenai kesehatan mental agar tidak terjadi diskriminasi terhadap penderita.

Selain itu, peran media juga sangat penting dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap kesehatan mental. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, sekitar 80% penderita kesehatan mental di Indonesia tidak mendapatkan pertolongan yang tepat akibat stigma yang melekat. Oleh karena itu, media perlu memainkan peran aktif dalam memberikan informasi yang benar mengenai kesehatan mental dan menghilangkan stigma yang ada.

Selain edukasi dan peran media, dukungan dari pemerintah juga sangat diperlukan dalam mengatasi stigma terkait kesehatan mental di Indonesia. Menurut data dari WHO, Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam akses layanan kesehatan mental yang memadai. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan alokasi anggaran untuk kesehatan mental dan memperluas jangkauan layanan kesehatan mental di seluruh Indonesia.

Dengan upaya yang terintegrasi dari berbagai pihak, diharapkan stigma terkait kesehatan mental di Indonesia dapat diminimalisir dan penderita kesehatan mental dapat mendapatkan pertolongan yang tepat. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Tjhin Wiguna, ahli psikiatri dari Universitas Indonesia, “Kesehatan mental adalah bagian yang tak terpisahkan dari kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bersama-sama mengatasi stigma terkait kesehatan mental demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.”