Kesehatan mental merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik. Terutama bagi mahasiswa, tekanan akademik dan sosial seringkali menjadi pemicu terjadinya gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, peran penting dukungan sosial dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa tidak bisa diabaikan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Sarah Pressman, seorang psikolog dari University of California, San Francisco, dukungan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan mental seseorang. Dukungan sosial dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.
Dukungan sosial dapat datang dari berbagai sumber, mulai dari keluarga, teman, hingga lingkungan kampus. Menurut Prof. Dr. Suryani Sunarto, seorang pakar psikologi dari Universitas Indonesia, “Mahasiswa yang memiliki dukungan sosial yang kuat cenderung memiliki tingkat kesehatan mental yang lebih baik daripada yang tidak memiliki.”
Namun, sayangnya tidak semua mahasiswa menyadari pentingnya dukungan sosial dalam menjaga kesehatan mental mereka. Banyak yang merasa bahwa mereka bisa mengatasi segala masalah sendiri tanpa bantuan orang lain. Padahal, seperti yang disampaikan oleh Dr. Marsha Linehan, seorang psikolog asal University of Washington, “Tidak ada yang bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan.”
Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk tidak ragu untuk mencari dukungan sosial ketika merasa kesulitan atau tertekan. Bicarakanlah dengan orang-orang terdekat, teman, atau bahkan profesional di bidang kesehatan mental. Jangan biarkan masalah terus mengendap dan merusak kesehatan mental Anda.
Dukungan sosial bukanlah tanda kelemahan, melainkan tanda keberanian untuk menghadapi masalah dengan bijaksana. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dan selalu ada orang-orang yang peduli dengan Anda. Jaga kesehatan mental Anda dengan baik, karena kesehatan mental yang baik akan membantu Anda meraih kesuksesan di dunia akademik dan kehidupan sehari-hari.