Mengatasi Stigma terhadap Masalah Kesehatan Mental di Kalangan Mahasiswa


Masalah kesehatan mental di kalangan mahasiswa seringkali menjadi topik yang tabu untuk dibicarakan. Hal ini disebabkan oleh stigma yang melekat kuat dalam masyarakat terhadap masalah tersebut. Mengatasi stigma terhadap masalah kesehatan mental di kalangan mahasiswa menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan agar para mahasiswa merasa nyaman untuk mencari pertolongan dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi gangguan kesehatan mental di kalangan mahasiswa cukup tinggi, namun hanya sedikit dari mereka yang mencari bantuan profesional. Hal ini dapat disebabkan oleh stigma yang membuat mereka merasa malu atau takut untuk membicarakan masalah kesehatan mental yang mereka alami.

Dr. Nova Riyanti Yusuf, Psikolog Klinis dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa stigma terhadap masalah kesehatan mental di kalangan mahasiswa dapat menghambat proses penyembuhan dan pemulihan. “Mahasiswa perlu diberikan pemahaman bahwa masalah kesehatan mental adalah hal yang wajar dan bukan suatu hal yang memalukan. Mereka perlu diberikan dukungan untuk mencari pertolongan tanpa rasa takut atau malu,” ujarnya.

Salah satu cara untuk mengatasi stigma terhadap masalah kesehatan mental di kalangan mahasiswa adalah dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental. Dosen Psikologi dari Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Retno Sunarminingsih, M.Psi., Ph.D., menekankan pentingnya edukasi tentang kesehatan mental di lingkungan kampus. “Kampus dapat memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang kesehatan mental kepada mahasiswa agar mereka lebih memahami dan peduli terhadap masalah ini,” katanya.

Selain itu, perlu adanya dukungan dari seluruh komponen kampus, mulai dari dosen, karyawan, hingga rekan sebaya dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi mahasiswa yang mengalami masalah kesehatan mental. Hal ini dapat membantu para mahasiswa merasa lebih nyaman untuk membicarakan masalah yang mereka alami dan mencari bantuan yang diperlukan.

Dengan upaya bersama untuk mengatasi stigma terhadap masalah kesehatan mental di kalangan mahasiswa, diharapkan para mahasiswa dapat lebih terbuka dan proaktif dalam merawat kesehatan mental mereka. Sebagai mahasiswa, kita juga perlu saling mendukung dan mengingatkan bahwa kesehatan mental adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan kampus yang lebih peduli dan inklusif terhadap masalah kesehatan mental.